Assalamualaikum, Wr, Wb.
Hollaaaa, selamat malam semuanya.
Dalam misi memenuhi kewajiban dalam memposting blog yang sempat
tertunda sekian abad lamanya *tsah. Kali ini saya akan berbagi tentang “Puasa
atau Diet?”
Dewasa ini, sangat banyak kaum hawa
yang selalu menghawatirkan bentuk tubuhnya, “Duh, berat badanku nambah 0,234 kg
nih” , “Gara-gara liburan, perutku jadi bisa dicubit”, “Duh, kaya nya aku harus
diet extra, makan sehari sekali aja deh, biar ga gampang gemuk”, dan
blablabla..
Kalimat-kalimat diatas pasti sudah sering kalian dengar kan? Daripada
ngeluh terus, lebih baik simak yang satu ini dulu deh, Oke cussss...
Diet adalah
membatasi dan mengurangi porsi makan yang bertujuan untuk menurunkan berat
badan secara drastis sesuai dengan yang diharapkan. Diet kebanyakan dilakukan
dengan, mengurangi porsi nasi yang dimakan. Sedangkan, nasi adalah sumber
karbohidrat yang di konsumsi oleh orang Indonesia. Diet yang tidak tepat, akan
menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Yang harus dilakukan pada saat
diet adalah menjaga pola makan, bukan mengurangi atau membatasi apa yang harus
dikonsumsi.
PUASA adalah tindakan berpantang/menghindarkan diri dari
makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang
membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu
Dalam Islam, puasa (disebut juga shaum), dilakukan selama satu bulan penuh,
yakni bulan Ramadan dan ditutup dengan Hari Raya Lebaran,
menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh
membatalkan puasa seperti perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk dalam
perkataan, tidak bertengkar, menjaga pola pikir, hawa nafsu, dan juga untuk
melatih kesabaran, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan
niat. Sesuai perintah dalam kitab suci umat islam Al Quran.
Kelebihan Berpuasa :
1.
Puasa dapat menjaga keseimbangan
katabolisme dan anabolisme pada tubuh,
2.
Puasa tidak mempengaruhi sel darah
manusia,
3.
Puasa tidak mengakibatkan pengasaman pada
darah,
4.
Puasa tidak akan memberikan pengarus pada
penderita kencing manis tipe 2,
5. Puasa tidak berdampak negatif pada ibu
hamil dan menyusui, juga pada janin yang sedang dikandung selama dilakukan
dalam pengawasan ahli kesehatan atau ahli gizi serta dokter,
6. Puasa dapat menurunkan kadar glukosa dalam
tubuh dan dapat menurunkan berat badan bagi penderita obesitas,
7.
Puasa tidak memberikan pengaruh negative
terhadap kelenjar gondok manusia,
8.
Puasa tidak mengganggu kesuburan seorang
wanita,
9. Puasa sangat baik bagi kesehatan jantung
dan pembuluh darah, sebab dapat menurunkan kadar lemak jahat dan meningkatkan
kadar lemak baik. Lemak baik adalah lemak yang dapat membantu menguraikan dan menyerap
lemak jahat dan membuangnya dari dalam tubuh,
10. Puasa dapat memperbaiki fungsi serta kinerja sel dalam
tubuh. Dsb.
Puasa tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, akan
tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membuat jiwa (psikis) lebih
sehat. Mereka yang rutin melaksanakan ibadah puasa akan memperoleh manfaat
sebagai berikut:
1.
Puasa
dapat melatih kesabaran.
2.
Puasa
dapat melatih konsentrasi.
3.
Puasa
dapat menurunkan libido sehingga mereka yang belum menikah dapat terhindar dari
perbuatan zina atau melakukan sex bebas.
4.
Puasa
dapat memberikan keseimbangan kondisi kejiwaan seseorang.
5.
Puasa
dapat meningkatkan kesadaran seseorang untuk berbagi dengan sesama.
Puasa berbeda dengan kekurangan gizi, sebab pada saat
sahur dan berbuka, gizi yang diperlukan oleh tubuh dapat tercukupi.
Nah, sudah tau kan mana yang lebih baik? Sudah tentu
Puasa J
Udahlah, yang biasanya sok-sok-an diet, mending move
on ke Puasa aja, banyak poin plus nya, jangan lupa puasanya diniatin dari hati
dengan ikhlas dan Lillahita’Alla ya. InsyaAllah, program menurunkan berat
badannya di bantu sama Allah swt. J
Oke, sampai disini dulu, terimakasih
sudah membaca, salah khilaf mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum, Wr, Wb.
Salam cimut-cimuttt
Putfan
Source: http://diethuteri.com/1973/17-manfaat-luar-biasa-dari-berpuasa-untuk-kesehatan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar